Dalam wadah komunitas RC di indonesia, biasanya para anggota saling berbagi ilmu dan tips untuk membuat atau bagaimana cara untuk merawat pesawat remote control mereka agar awet dan tetap mulus, tidak hanya pesawat biasanya didalam komunitas ada yang memiliki jenis mainan remote control yang beragam seperti helikopter atau glider. Biasanya orang bergabung dengan komunitas aerospots karena ingin berhenti dari kebiasaan bermain judi mereka, daftar judi online masih menjadi masalah yang cukup serius di indonesia, walaupun ilegal tetapi situs judi online kerap ditemukan beriklan dimana saja.
Belajar Aeromodelling itu tidak mudah, tetapi tidak sulit juga
Didalam komunitas RC sudah lebih dari ratusan orang yang terus rutin untuk bertukar informasi atau obrolan seputar aeromodeling atau mainan remote control lainnya, contohnya di sebuah komunitas aeromodeling bernama jakarta raya aeromodeling club (JAC). club ini didirikan sejak 8 juni 1980 dan hingga kini masih terus berkembang dan semakin besar yang awalnya hanya 30an orang dan sekarang mencapai 250orang anggota.
lalu ada juga komunitas aerosports di jawa timur tepatnya di tulungagung, pada komunitas ini sengaja membuat para anggota untuk merakit sendiri model pesawat mainan mereka untuk menghemat biaya sekaligus menambah ilmu mereka untuk membuat pesawat yang unik dan bagus, saat ini anggota FASI tulungagung masih tercatat berjumlah 25 orang yang terdiri dari murid SD hingga orang dewasa dan sampai kini komunitas FASI telah membuat ratusan model pesawat mainan remote control, tetapi mereka membuat pesawat RC bukan untuk dijual melainkan untuk terus mengasah ilmu mereka.
Untuk merakit sendiri model pesawat biasanya dibutuhkan biaya yang lebih murah hingga 70% dibandingkan membeli model pesawat mainan secara langsung, harga sebuah model pesawat pabrikan berkisar di harga Rp.3 juta untuk jenis pesawat free flight dan 7 juta untuk model pesawat bermesin lengkap dengan pengendali jarak jauh. Disisi lain kalau kita merakit pesawat sendiri hanya menghabiskan biaya 700an ribu untuk pesawat model free flight dan 2,5 hingga 3 juta untuk tipe F1-A atau F1-H yang bermesin dan lengkap dengan remote control.
Menurut ketua FASI, keuntungan dari membuat pesawat model sendiri adalah jumlah produk yang dihasilkan lebih beragam dan lebih unik, untuk anggota baru FASI biasanya dilatih kemampuan dasar mereka untuk menerbangkan pesawat mainan terlebih dahulu dan jika sudah mahir baru akan dilatih untuk membuat dan merangkai sendiri model pesawat mereka untuk koleksi pribadi atau kebutuhan aerosports.
Kembali ke JAC sebagai komunitas yang lebih senior dalam dunia aerosports, JAC yang juga berada dibawah naungan FASI ( Federasi Aero Sport Indonesia ). Fasi yang berbasis di jakarta, para anggota JAC beraktivitas di lapangan dirgantara III Lanud Halim Perdanakusuma, Pondok Gede. JAC sejak awal berdiri sempat berberapa kali pindah tempat latihan. Sebut saja MBAU Pancora, Lapangan Terbang Pondok Cabe, lalu Cilangkap. Pernah juga menjadi markas mereka.
Para anggota aerosports di JAC berasal dari berberapa kalangan, mulai dari anak sekolah, pengusaha, pegawai negeri, dokter hingga pilot dan untuk usia juga cukup beragam dari anak kecil berusia umur 5 tahun hingga orang tua berusia 70an tahun.
Terdengar Mahal tetapi bukan Hobi yang mahal
Menurut pendapat masyarakat umum, hal pertama yang mereka akan katakan untuk hobi aerosports / aeromodelling pastinya adalah merupakan sebuah hobi yang mahal karena untuk membeli pesawat saja akan membutuhkan biaya yang cukup besar, dimana sebenarnya hal itu tidak benar. Hobi Aeromodelling bahkan lebih murah dibandingkan hobi motor atau bahkan hobi orang yang senang mengumpulkan barang hypebeast.
jadi bagi Anda yang ingin berlajar merakit pesawat model bergabung dengan komunitas aeromodelling, Anda dapat mencari komunitas – komunitas aeromodelling di daerah Anda.